Menhan Tegaskan Indo Defence Jadi Panglima Eksistensi Industri Pertahanan Lokal

Menhan Tegaskan Indo Defence

Menhan Tegaskan Indo Defence – Menhan (Menteri Pertahanan) baru-baru ini menegaskan bahwa pameran Indo Defence bukan sekadar ajang pamer teknologi, melainkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan eksistensi dan kemandirian industri pertahanan lokal. Pernyataan ini bak alarm yang membangunkan seluruh stakeholder di negeri ini untuk tidak lagi bergantung pada produk luar, melainkan serius mengangkat produk dalam negeri sebagai tulang punggung pertahanan nasional.

Mengapa Indo Defence Begitu Strategis?

Indo Defence, yang diselenggarakan secara rutin, tidak hanya menjadi panggung unjuk kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru, tapi juga sebagai medan tempur kompetisi inovasi antar industri dalam negeri. Dalam pameran ini, berbagai perusahaan pertahanan lokal memamerkan hasil karya terbaiknya, mulai dari drone, radar, kapal patroli hingga sistem persenjataan canggih yang dikembangkan tanpa intervensi asing.

Menteri Pertahanan menekankan, eksistensi Indo Defence harus dimaknai sebagai panggung untuk membuktikan kemampuan anak bangsa dalam menciptakan teknologi pertahanan berkelas dunia. Jika selama ini Indonesia dikenal sebagai pasar potensial bagi produk luar, saatnya berubah menjadi produsen yang patut diperhitungkan. Pameran ini secara gamblang memperlihatkan potensi besar industri dalam negeri yang selama ini tersembunyi dan belum dimaksimalkan.

Dorongan Terhadap Industri Pertahanan Lokal yang Tidak Boleh Diremehkan

Menhan secara tegas mengingatkan bahwa kemandirian pertahanan bukanlah sekadar slogan, melainkan sebuah keharusan yang harus diwujudkan lewat pengembangan industri lokal. Tanpa dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri, Indonesia akan terus bergantung pada impor alat pertahanan yang tidak hanya mahal tetapi juga rawan dipolitisasi oleh kepentingan negara lain.

Industri pertahanan lokal, menurut Menhan, harus menjadi benteng utama dalam menjaga kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, pameran Indo Defence harus dijadikan momentum untuk mengerek reputasi industri ini ke level lebih tinggi dengan menghadirkan teknologi yang bukan hanya mampu bersaing, tapi juga memenuhi kebutuhan strategis militer Indonesia. Ini bukan hanya soal alat tempur, tapi soal harga diri dan kedaulatan negara.

Peran Pemerintah dan Kolaborasi yang Mutlak Diperkuat

Tak bisa dipungkiri, peran pemerintah sangat vital dalam mengakselerasi eksistensi industri pertahanan. Menhan menegaskan perlunya regulasi yang mendorong penggunaan produk dalam negeri secara wajib di institusi militer. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat industri, tapi juga menumbuhkan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

Selain itu, kolaborasi antar BUMN, swasta, serta perguruan tinggi harus lebih intensif untuk mendorong riset dan pengembangan teknologi pertahanan. Indo Defence menjadi ajang yang sempurna untuk membuka jalur komunikasi dan sinergi yang selama ini kurang maksimal. Menhan mengingatkan, tanpa kolaborasi yang solid, industri pertahanan akan sulit menembus pasar global dan meningkatkan kualitas produk secara signifikan.

Baca juga: https://www.toyib.net/

Tantangan Besar yang Harus Dihadapi dengan Kepala Tegak

Meningkatkan eksistensi industri pertahanan lokal bukan perkara mudah. Tantangan seperti keterbatasan teknologi, kurangnya investasi, hingga birokrasi yang lambat masih menjadi batu sandungan. Namun, Menhan dengan tegas menyatakan bahwa semua itu harus dilawan dengan semangat juang dan inovasi tanpa henti.

Pameran Indo Defence diharapkan mampu menjadi simbol kebangkitan industri pertahanan Indonesia, dari yang semula dianggap sebagai “kecil” dan “tergantung” menjadi “kuat” dan “mandiri”. Dengan sinergi yang tepat antara pemerintah, industri, dan akademisi, Indonesia berpeluang besar mengukir sejarah baru sebagai negara yang mampu berdiri tegak di antara raksasa teknologi pertahanan dunia.

Dengan nada provokatif yang menyentak kesadaran semua pihak, Menhan menegaskan: jika kita terus bergantung pada produk luar, maka kita akan terus jadi pasar murah yang dieksploitasi dan ditinggalkan di saat genting. Saatnya Indonesia bangkit, menguasai teknologi, dan membuktikan bahwa produk lokal bukan hanya mampu bertahan, tapi juga unggul dan berdaya saing global. Indo Defence adalah medan pertempuran baru yang harus dimenangkan oleh industri pertahanan kita!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *